COMMUTER LINE TERGANGGU: Jalur Tergenang Air, Seluruh KRL Tak bisa Lalui Stasiun Tanah Abang

Perubahan Rute KRL akibat Stasiun Tanah Abang Banjir

Sumber: Kompilasi data

JAKARTA: Perjalanan kereta api Commuter Line dan KRL Ekonomi Lintas Tanah Abang hari ini, Kamis (17/1/2013) terganggu, karena jalur rel terendam air.

Salah satu pengguna jasa kereta api dengan akun twitter @deswardh melaporkan via twitter resmi PT KAI Commuter Jabodetabek, @COMMUTERLINE, menuturkan ketinggian air di jalur 6 Stasiun Tanah Abang bahkan sudah mencapai 60 centimeter.

"Pukul 08:03 Jalur 6 Stasiun tanah Abang tergenang air diperkirakan mencapai 60 centimeter," ujarnya.

Stasiun Tanah Abang berperan vital karena sebagai hub (titik temu) 4 rute utama KRL, yaitu Merak-Rangkasbitung, Parung Panjang-Serpong-Tanah Abang, Bogor-Depok-Tanah Abang, Tangerang-Tanah Abang, dan Bekasi-Tanah Abang.

Isti Heriani, pengguna jasa Commuter Line menuturkan, perjalanan KRL terhenti di stasiun-stasiun sebelum Tanah Abang.

"Temen saya dari Serpong, kereta berhenti hanya sampai Stasiun Palmerah, sedangkan teman saya dari Bekasi KRL-nya hanya sampai Stasiun Manggarai," ujarnya.

Dengan demikian, semua rute KRL dari arah Timur dan Selatan menuju Tanah Abang untuk sementara hanya melayani rute hingga Stasiun Manggarai.

Lalu bagaimana dengan KRL rute Tangerang-Tanah Abang, yang melakukan persilangan di Stasiun Duri? KRL dari Tangerang  hanya sampai Stasiun Duri dan kembali lagi ke Tangerang.

"Teman saya yang dari Tangerang KRL-nya di Stasiun Duri balik lagi ke Tangerang," ujar Isti yang berkantor di bilangan Pejompongan Jakarta Pusat.

Petugas hotline PT KAI Jabodetabek di nomor telepon (021) 3807777 menuturkan untuk sementara seluruh kereta api tidak bisa melalui Stasiun Tanah Abang.

"Kami tidak bisa memastikan sampai kapan penghentian operasi Stasiun Tanah Abang, karena lintasan  rel masih terendam banjir," katanya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel