PRODUKSI CHEVRON Terganggu Cuaca Buruk

Bisnis.com,17 Jan 2013, 19:32 WIB
Penulis:

JAKARTA—Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan khawatir dengan produksi minyak PT Chevron Pacific Indonesia bila cuaca buruk terus berlanjut.

Pasalnya, sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia, penurunan produksi minyak Chevron akan sangat berpengaruh.

Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan cuaca buruk akan berlanjut hingga akhir bulan ini. Pekan lalu, akibat cuaca buruk, tercatat penurunan produksi total hingga 5.000 barel per hari dari beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“Sekarang kami khawatir dengan produksi Chevron. Jika pipanya terendam air, maka minyak tidak bisa mengalir, soalnya akan mengalami kekentalan. Minyak di Lapangan Duri harus dijaga temperaturnya, kalau tidak panas, minyaknya tidak akan mengalir,” jelas Gde hari ini, Kamis (17/1/2013).

PT Chevron Pacific Indonesia masih mendominasi dalam berinvestasi di sektor hulu migas. Menurut Gde, dalam WP&B 2013, CPI menargetkan produksi sekitar 320.000 barel per hari. Pada tahun lalu, CPI berhasil capai produksi melebihi target hingga 342.000 barel per hari dari target 330.000 barel per hari.

Vice President Policy Government and Public Affairs CPI Yanto Sianipar mengatakan kondisi cuaca di daerah Duri saat ini masih relatif normal. Tingkat produksi CPI masih berfluktuasi dalam range normal.

“Tapi memang terdapat sedikit gangguan produksi karena putusnya aliran listrik akibat petir dibeberapa sumur dan perbaikan perbaikan pipa,” ujar Yanto. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini