NEW YORK--Mayoritas saham Amerika Serikat berguguran pada penutupan perdagangan kemarin, setelah kenaikan pada perdagangan sebelumnya, karena merespon pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh Bank Dunia.
Di pihak lain, Saham sektor teknologi yang dipimpin oleh Apple Inc justru mencatatkan rebound dengan penaikan sebesar 4,2% ke level US$506,09 setelah turun 7,2% dalam 3 hari sebelumnya.
Penaikan saham Apple tersebut berhasil mengompensasi penurunan yang terjadi di mayoritas saham sehingga indeks S&P 500 bisa ditutup di zona hijau.
Saham Boeing Co. merosot 3,4% karena All Nipon Airways Co. dan Japan Airlines Co, pengguna pesawat 787 terbesar di dunia, mengandangkan seluruh armada Dreamliner mereka. Saham bank kustodi Bank of New York Mellon Corp dan Northern Trust Corp. turun sekitar 2,7%.
Saham Goldman Sachs Group Inc naik 4,1% setelah keuntungan yang dibukukan hampir tiga kali lipat.
Setiap tiga saham yang turun untuk setiap dua saham yang naik di bursa AS pada pukul 4.00 sore waktu New York.
Indeks S&P 500 naik tipis sekitar 0,1% ke level 1.472,63. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,66 poin atau 0,2% ke level 13.511,23. Sekitar 5,6 miliar saham ditransaksikan di bursa AS atau
8,6% di bawah rerata 3 bulan.
"Pemangkasan proyeksi pertumbuhan adalah pengingat bahwa masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Brad Sorensen, Direktur Market dan Analis di Charles Schwab Corp yang berbasis di San Fransisco. (Bloomberg/if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel