JAKARTA: Guna mendukung operasi penanganan korban banjir di sejumlah wilayah di Jakarta jajaran TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara menyiagakan personel dan perlengkapan.
Rumah Sakit AL menerjunkan 20 personel, dua kendaraan Lias, tiga perahu karet, tiga mobil personel dan satu set alat selam.
Sementara di Tebet, diterjunkan 12 personel dan dua perahu karet untuk membantu evakuasi. Disiagakan pula satu kendaraan reo dan dua mobil personel untuk mobilisasi.
Adapun di komando armada barat terjun ke masyarakat 21 personel dengan empat perahu karet. Disiagakan pula satu alat selam, satu kendaraan reo untuk antisipasi kebakaran.
Jajaran TNI AL juga mengoperasikan satu pompa air dan menyiagakan dua tangki kendaraan pengangkut bahan bakar minyak di Mampang, Jakarta Selatan. Di lokasi yang sama 12 personel dengan dua perahu karet membantu evakuasi warga korban banjir.
Kepala Sub Dinas Penerangan, Dinas Penerangan Mabes AL, Kolonel Laut (S) Julius Widjojono, Kamis (17/1), mengatakan personel dan perlengkapan terjun membantu korban banjir di Kalibata, Sunter Podomoro, Pantai Indah Kapuk dan Cilandak.
Sementara itu, helikopter terlihat terbang di langit Jakarta, sepanjang Kamis siang. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi mengatakan helikopter Super Puma diperintahkan terbang untuk memantau banjir melalui udara.
"Dari pantauan udara Jakarta lumpuh yang disebabkan banjir dan terjadi kemacetan lalu lintas dimana-mana," tegasnya.
Kepala Dinas Penerangan Mabes Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Azman Yunus menegaskan armada di jajaran AU stand by dan siap terbang bila sewaktu-waktu dibutuhkan. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel