PERTEMUAN SBY-ABE: Realisasikan Kerja Sama Saling Menguntungkan

Bisnis.com,18 Jan 2013, 20:12 WIB
Penulis:

JAKARTA—Pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (18/1) di Istana Negara, diharapkan merealisasikan  kerjasama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.


Ekonom Universitas Padjajaran Ina Primiana mengatakan sebaiknya kedua pemimpin negara tersebut membahas bagaimana agar Indonesia bisa membukukan surplus dalam perdagangan dengan Jepang, yang merupakan salah satu mitra dagang utama.

“Meski Jepang merupakan salah satu tujuan ekspor utama kita, kita tetap mengalami defisit, jadi harus dicari skema yang saling menguntungkan,” kata Ina kepada Bisnis pada Jumat (18/1).

Sepanjang 2011, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia membukukan defisit sebesar US$990,86 juta dalam neraca perdagangan non-migas dengan Jepang dan surplus US$15,26 miliar dalam perdagangan migas.

Selain itu, menurut Ina, Indonesia harus menyampaikan rencana hilirisasi secara terbuka. Jepang harus menghormati rencana, yang dapat berdampak kepada pembatasan ekspor batu bara dan hasil tambang mineral.

Pada tahun lalu, sebagaimana yang dilansir Bloomberg, pihak Jepang memprotes beleid pembatasan ekspor komoditas mineral dan mengancam akan mengadukan rencana tersebut ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Sementara itu, menurut Ina, posisi tawar Indonesia menguat di hadapan Jepang terkait hubungan ekonomi bilateral, karena negara itu diperkirakan akan mengalihkan investasi langsungnya dari China ke negara lain. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini