PELABUHAN CILAMAYA: Jepang Tertarik Bangun Proyek Dengan Pola BOT

Bisnis.com,18 Jan 2013, 21:21 WIB
Penulis:

JAKARTA—Jepang berkomitmen ambil bagian dalam pembangunan pelabuhan Cimalaya di Jabar melalui pola build operate transfer (BOT).

Menteri Perindustrian M. S. Hidayat menjelaskan Jepang membutuhkan pelabuhan Cimalaya untuk mendukung potensi penambahan 3.000 ha kawasan industri di daerah Karawang-Cikampek.

“Swasta [Jepang] investasi, dia bangun seluruhnya, 25—30 tahun lagi kembali ke Indonesia sebagai aset,” katanya, di kompleks Istana Merdeka, Jumat (18/1).

Penambahan lahan kawasan industri tersebut, jelasnya, merupakan salah satu upaya memenuhi permintaan atas lahan industri berat dari investor-investor Jepang.

Menperin mengatakan Jepang saat ini mulai melirik sektor industri berat seperti permesinan besar (heavy machinary) dan peralatan elektronik.

Selain itu, Hidayat mengungkapkan Lippo dan Toyota berencana membangun kawasan industri otomotif seluas 150 hektar di kawasan Cikarang.

Dia mengatakan CEO Lippo Group James Riady telah menyepakati kerja sama investasi pembangunan kawasan industri bersama Toyota.

“Tadi James [Riady] cerita baru tanda tangan MoU kerja sama 150 hektar untuk kawasan industri otomotif,” kata Hidayat. (if)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini