JALUR KERETA Semarang Tawang-Alastuwa Ditinggikan 12 Cm

Bisnis.com,19 Jan 2013, 08:19 WIB
Penulis: News Editor

SEMARANG- Jalur rel kereta antara Stasiun Semarang Tawang hingga Alastuwa akan segera ditinggikan 12 centimeter mengingat lokasinya sangat rentan tergenang banjir sehingga sering menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api yang melintas jalur tersebut.

 

Vice President PT KAI Daops IV Semarang Totok Suryono mengatakan guna mengantisipasi terjadinya banjir yang selalu menggenang jalur rel Semarang Tawang-Alastuwa, apabila terjadi hujan, maka kondisi rel segera ditinggikan dengan penambahan balas kricak.

 

“Tinggi rel akan diangkat 12 cm dari posisi sekarang untuk menghindari banjir”,” tuturnya usai melakukan pemeriksaan lintas Semarang-Brumbung-Kedungjati menggunakan lori motor, seperti dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat Petang (18/1/2013).

 

Dia mengatakan lokasi Semarang Tawang-Alastua, tepatnya km 0+600 s/d 4+200 memang sering tergenang air apabila hujan mengguyur Kota Semarang, dikarenakan ketinggian permukaan air pada rawa-rawa yang ada disekitar jalur rel hampir sama dengan tinggi tubuh batalan yang menopang rel.

 

“Kami memperkirakan proses pengerjaan peninggian dengan panjang mencapai 1,5 km itu akan dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu ke depan,” tuturnya.

 

Seperti diketahui, dalam waktu dua hari terakhir, jalur rel sepanjang 1,5 km antara Semarang Tawang-Alastua tergenang air hingga ketinggian 5 cm diatas rel. Akibat peristiwa tersebut menyebabkan kelancaran perjalanan KA terhambat, dikarenakan kereta yang melintas maksimal hanya bisa melaju 20 km/ jam.

 

Bahkan jika ketinggian air sudah melebihi 10 cm diatas rel, semua kereta api akan dihentikan karena air akan merusak sistem elektronik pada traksi motor lokomotif, mengingat semua KA sekarang menggunakan lokomotif jenis diesel elektrik yang mempunyai traksi motor dibawah dekat roda. (k39/dot)

Foto: Google Image

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Endot Brilliantono
Terkini