JAKARTA: Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan diperkirakan akan kembali mencetak rekor baru dengan nangkring pada level di atas 4.500.
Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan minggu depan berpotensi menjadi minggu bersejarah lagi bagi IHSG karena jika nilai tukar rupiah stabil terhadap dollar AS, net buying asing masih deras.
"Ditambah jika kondisi eksternal mendukung, maka bukan mustahil IHSG bisa bertengger di atas level 4500," katanya dalam review akhir pekan, Sabtu (19/1/2013).
Secara teknikal harian, jelasnya, pergerakan IHSG telah membentuk pola long white marubozu yang mengindikasikan peluang bullish continuation pada Senin dalam range 4.425-4.483.
"Secara mingguan, data membentuk pola white marubozu yang mengindikasikan peluang berlanjutnya penguatan sepanjang minggu depan dalam range 4.364-4.521," terangnya.
Menurutnya, faktor stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, ekspektasi diriliasnya laporan keuangan emiten 2012, kuatnya data earnings emiten AS.
Selain itu membaiknya data ekomomi AS, dan lebih kuatnya data GDP China menjadikan kinerja IHSG terbaik di antara bursa regional lainnya pada pekan lalu.
"Selama 1 minggu IHSG naik tajam +159,57 poin atau+3,71%. Investor asing terus membukukan net buying Rp1,93 triliun membuat net buying asing selama 3 minggu berjumlah Rp3,97 triliun," ujarnya..
Lebih lanjut, Edwin menerangkan sentimen positif global juga berhasil mengangkat indeks Dow Jones 53,68 poin atau 0,39%.
Bursa regional selama 1 minggu lalu juga tercatat menguat seperti Nikkei naik 1,2% dan HSI naik 1,45%.
"Beberapa harga komoditas juga menguat seperti minyak naik 1,86%, emas naik 1,44%, dan CPO naik 4,42%," tambahnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel