JAKARTA—Pembangunan sanitasi perkotaan dan infrastruktur perdesaan atau Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) pada tahun pertama (2012) berhasil dilaksanakan di 68 kabupaten/kota.
Tercatat pembangunan pengolahan air limbah komunal dibangun di 501 lokasi dari 504 lokasi yang direncanakan. Sementara pembangunan infrastruktur perdesaan di 600 lokasi sesuai rencana. Total dana yang terserap selama pelaksanaan lalu sebanyak Rp348,5 miliar.
Direncanakan tahun 2013 kegiatan sanitasi USRI akan membangun sarana pengolahan air limbah komunal di 468 lokasi. Sementara infrastruktur perdesaan akan dibangun sarana di 600 lokasi sebagai lanjutan dari kegiatan pada 2012.
Adapun total penerima USRI hingga 2014 di bidang sanitasi ialah 34 kabupaten/kota yang tersebar di lima provinsi. Sementara komponen infrastruktur perdesaan dilaksanakan di empat provinsi di 34 kabupaten/kota. Untuk tahun 2014, USRI hanya akan membangun komponen sanitasinya saja.
"Peningkatan kesehatan lingkungan permukiman melalui sarana pengolahan air limbah rumah tangga dan infrastruktur perdesaan dapat dicapai bila dikelola dan dipelihara dengan baik oleh kelompok masyarakat. Kelompok ini diharapkan segera terbentuk setelah fisik dibangun," ujar Direktur Pengembangan Permukiman Amwazi Idrus dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (21/1/2013).
Cipta Karya juga mendesak Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten/Kota untuk menetapkan unit kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten/Kota yang diharapkan menjadi pembina kelompok masyarakat agar sarana dan prasarana yang sudah dibangun dapat bermanfaat dan berkelanjutan.
USRI merupakan program yang didanai Asian Development Bank (ADB) dan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum sebagai Executing Agency sebesar Rp900 Miliar selama 2011-2015.
Kegiatan fisik USRI dilaksanakan sejak 2012 - 2014 dan menyasar perbaikan infrastruktur permukiman di lokasi-lokasi yang telah mendapatkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel