JAKARTA--PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) merugi Rp2,4 miliar dari tol dalam kota yang dikelolanya terkait dengan becana banjir yang melanda Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Direktur Utama Citra Marga Nusaphala Persada Yusuf Hamka mengatakan kerugian tersebut diakibatkan ruas tol dalam kota menuju Gedung Panjang dan Sunda Kelapa tertutup. "Banyak truk dan peti kemas yang tertahan dan tak bisa keluar di jalur tersebut," katanya, Senin (21/1/2013).
Biasanya, dalam kondisi normal, lanjutnya, perusahaan dapat meraup pendapatan tol dalam kota mencapai Rp4 miliar. "Selama tiga hari, dari Jumat, Sabtu, dan Minggu, pendapatannya turun 20%," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya memaklumi hal tersebut dan tidak terlalu merasa merugi secara material.
"Ini kan masalah cuaca. Jadi kami harus dapat menerima fenomena alam. Lagi pula kan tidak lama, hanya 3 hari. Sekarang pun sudah normal kembali," tuturnya.
Di sisi lain, pihaknya sangat menyayangkan banyaknya tronton dengan jumlah beban yang berat melewati tol dalam kota tersebut.
"Tol kami ini kan elevated. Kalau dibebani yang berat-berat begitu bisa memperpendek umur jalan tol hingga 30%," tandasnya.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel