JAKARTA—Hotel di kawasan Jakarta Utara meraup rejeki selama banjir melanda Jakarta sejak Kamis (17/1/2013).
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia DKI Jakarta Krishnadi mengatakan okupansi hotel di Jakarta Utara masih cukup baik karena hotel menjadi bagian lokasi yang dijadikan tempat pengungsian oleh korban banjir.
“Di Jakarta Utara masih oke lah, okupansinya masih di atas 50%. Yang paling menderita itu hotel di kawasan Jakarta Selatan, padahal tidak terkena banjir,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (22/1/2013).
Dia menjelaskan penurunan okupansi hotel di Jakarta Selatan disebabkan banyaknya penundaan kunjungan bisnis ke Jakarta akibat kondisi Jakarta yang ditetapkan tanggap darurat banjir satu pekan lalu.
Terlebih lagi kondisi tersebut diprediksi akan bertahan sampai 27 Januari mendatang sesuai instruksi yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kalau hujan terus terjadi pada Februari mendatang, diperkirakan kondisi okupansi hotel akan tetap rendah.
Adapun kondisi berbeda dirasakan oleh hotel-hotel yang terletak di Jakarta Utara, yang mengalami banjir cukup besar. “Di sana lain ceritanya. Korban banjir berusaha mencari hotel yang sedekat mungkin dengan rumahnya. Okupansi masih terjaga,” kata Krishnadi. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel