JAKARTA: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor keuangan akan dipersiapkan untuk mengeksekusi pembelian saham 7% milik PT Newmont Nusa Tenggara.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pengambilalihan itu tak harus dilakukan BUMN tambang, tetapi bisa dilakukan oleh BUMN sektor keuangan.
Hal itu disebabkan kendali penambangan masih dipegang oleh Newmont sebagai pemilik saham mayoritas secara operasional.
"Untuk mengambil itu, bisa Danareksa atau BUMN keuangan lainnya, bukan tambang. Pada prinsipnya kan saham 7% ini bukan mengoperasikan, tetapi hanya memilikinya," tuturnya usai menggelar rapat pimpinan di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
Divestasi saham tersebut, kata Dahlan, masih belum menemukan solusi. Hal itu disebabkan Kementerian Keuangan dilarang untuk membeli saham tersebut, tanpa persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Oleh karena itu, pemerintah sedang mencari celah untuk pembelian divestasi saham Newmont tanpa melalui izin DPR, salah satu caranya dengan mengerahkan BUMN.
Perusahaan milik pemerintah siap untuk mengambil alih sisa saham 7% itu, menunggu perintah dari pemerintah, yakni Kementerian Koordinator Perekonomian.
"BUMN sebenarnya siap, hanya menunggu perintah dan diposisikan tidak dalam merebut," katanya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel