GAS PGN: Konstruksi Pipa Proyek Cikande-Bitung Capai 50%

Bisnis.com,22 Jan 2013, 13:02 WIB
Penulis:

JAKARTA: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang dalam proses penyelesaian Pipa Proyek CP3B (Cikande–Bitung) untuk mengalirkan gas ke jaringan distribusi Banten Timur melalui offtake station Bitung 2 dan Bitung 3.

Jaringan tersebut merupakan kelanjutan proyek jaringan CP3A (Bojonegara–Cikande) yang telah beroperasi pada tahun lalu dan merupakan lanjutan dari pipa SSWJ (South Sumatera-West Java).

Adapun panjang jaringan tersebut yakni 30 km dengan diameter pipa 24 inchi dan saat ini telah menyelesaikan pencapaian konstruksi lebih dari 50 %.

Djoko Saputro, Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN, mengatakan jaringan ini mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas di jaringan pipa distribusi Jawa Barat.

"Hal ini sejalan dengan komitmen untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta bukti nyata kontribusi PGN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (22/1).

Pipa untuk pembangunan jaringan, lanjutnya, disuplai dari PT KHI Pipe Industries yang dapat menahan tekanan sampai 720 psig. Adapun jaringan pipa tersebut dapat dioperasikan hingga tekanan operasi maksimum di 536 psig.

"Kapasitas maksimum yang dapat dialirkan jaringan pipa Bojonegara–Bitung adalah sebesar 216 MMscfd," tambahnya.

Kapasitas tersebut didapat melalui penyaluran Offtkake Cikande dan Bitung sebesar 148 MMscfd dan penyaluran ke pipeline Bitung–Cimanggis sebesar 68 MMscfd.

Dia menjelaskan jaringan tersebut akan langsung mengalir ke sistem distribusi Banten Timur yang telah terhubung ke sistem distribusi PGN di Jawa Barat, meliputi area Banten-Jakarta-Bogor-Bekasi dan Karawang.

Perseroan juga merencanakan akan mengembangkan jalur ke Cimanggis untuk memperkuat dan memperluas jaringan infrastruktur gas bumi, setelah jalur Cikande-Bitung rampung. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini