JAKARTA: Biaya perbaikan jalan tol atas kerugian akibat kerusakan pasca banjir Jakarta ditaksir akan menelan Rp80 miliar.
Ketua Asosiasi Tol Indonesia Fatchur Rochman mengatakan kerugian tersebut umunya berupa aspal yang terkupas karena terendam air banjir dan curah hujan.
Menurutnya, kerugian tersebut sudah menjadi bagian dari risiko para operator tol mengingat cuaca yang kian ekstrem.
"Rata-rata kerusakan yang ada minor karena kan tidak lama-lama, cuma sebentar realtif kecil," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (22/1).
Umumnya, lanjutnya, para operator jalan tol sudah memiliki anggaran untuk perbaikan dan Standard Operating Procedure (SOP).
Selain itu, jalan tol dalam kota Jakarta umumnya elevated, sehingga hanya sedikit lahan yang merugi akibat banjir.
Namun, keadaan berbeda, ujar Fatchur, dihadapi oleh PT Marga Mandalasakti atas tol Tangerang-Merak dan Jakarta-Merak yang terendam beberapa waktu lalu.
"Kejadian di sekitar ruas tol tersebut sudah sering terjadi jadi harus benar-benar dilakukan penanganan. Tidak hanya untuk penanggulangan akan tetapi juga untuk antisipasi," jelasnya.
(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel