JOGJAKARTA--Ramli tak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia mode Indonesia. Jika disebut namanya yang langsung muncul di kepala saya adalah bordir dan batik. Kini pria botak yang tidak menikah itu terlah berpulang. Dunia mode pun berduka.
Begitu pun Ketua Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) Syamsidar Isya. Ia berduka cita atas meninggalnya perancang mode Indonesia Ramli yang menorehkan sejarah di bidang mode dan kerjainan Indonesia dengan konsisten.
"Ramli merupakan perancang mode yang konsisten puluhan tahun dengan mengangkat bordir yang merupakan kerajinan Indonesia," kata Syamsidar Isya, Kamis (23/1/2013).
Syamsidar mengenang bordir belum dikenal. Ramli konsisten mengangkat bordir, sehingga sampai kini bordir menjadi terkenal. Perancang lain pun kini banyak menggarap bordir sebagai ragam busana.
Desainer ternama Indonesia, Ramli, dikabarkan meninggal dunia pagi ini, Rabu (23/11), pada pukul 07.00 WIB di RS Gading Pluit, Jakarta.
Ramli yang dikenal dengan karya bordir dan batiknya ini, telah berkiprah di dunia fashion Indonesia selama lebih dari 36 tahun. Setiap desain Ramli, selalu berhasil menghadirkan keindahan budaya Indonesia dalam busana yang anggun dan elegan.
Meski divonis kanker usus stadium empat dan sempat dirawat di rumah sakit pada 2009 lalu, tidak menyurutkan Ramli untuk berkarya.
Pria Minang itu yang dikenal sebagai Pengembang Kebaya Bordir Nusantara juga telah menerbitkan buku biografi. Perjalanan karir Ramli di dunia busana selama 30 tahun dan perjuangannya bisa lepas dari kanker usus yang dideritanya. (kabar24/reh/LN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel