BANDA ACEH--Sedikitnya 152 unit rumah rusak di Kabupaten Pidie, Aceh, akibat gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter yang terjadi Selasa (22/1_ sekitar pukul 05.26 WIB.
"Data sementara yang kami kumpulkan dari empat kecamatan ada sekitar 152 unit rumah masyarakat rusak akibat gempa," kata Bupati Pidie Sarjani Abdullah di sela-sela menerima bantuan masa panik di SMP Mane Kabupaten Pidie, Selasa malam.
Menurutnya, gempa tersebut juga mengakibatkan delapan unit masjid, dua unit meunasah (surau), 20 unit sekolah, dua unit kantor camat dan dua unit rumah di kompi Mane rusak.
Selain merusak bangunan, gempa juga menewaskan seorang bocah bernama Tuti Rahmi dan mengakibatkan 15 orang luka-luka.
"Saat ini kami terus melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan dari bencana alam ini," paparnya.
Untuk saat ini pihaknya telah melakukan penanganan masa panik seperti menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana alam yang terjadi di kabupaten tersebut.
Sarjani menjelaskan Muspida Pidie akan menggelar rapat untuk membicarakan penanganan dan langkah-langkah yagn dilakukan pemerintah pascabencana di daerah itu.
"Insya Allah kami akan melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran Muspida di Pidie guna menindaklanjuti penanganan pascabencan," katanya. (Antara/if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel