DIRUT DAYAINDO SUDIRO MENINGGAL: Pastikan penyebab kematian, jenazah diotopsi di RS Fatmawati

Bisnis.com,23 Jan 2013, 15:10 WIB
Penulis:

JAKARTA--Jenazah Direktur Utama PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) menjalani otopsi di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, guna mengetahui penyebab pasti kematian pria berusia 35 tahun itu.

Pengacara perusahaan Liston Sitorus mengatakan jenazah almarhum dibawa ke RS Fatmawati sejak pagi tadi untuk dicari tahu penyebab meninggalnya.

"Saya belum tahu penyebabnya apa karena jenazah beliau masih di RS. Jadi belum diketahui penyebabnya," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/1).

Sebelumnya, Liston mengatakan jika pria kelahiran Blora itu menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya di kawasan Bintaro Tangerang, Banten, Rabu pagi (23/01).

Almarhum Sudiro adalah profesional muda berusia 35 tahun jebolan sebuah pesantren di daerah Cepu Jawa Tengah. Dia menjabat sebagai direktur utama emiten berkode KARK sejak 2007 hingga sekarang.

Jenjang karirnya di dunia profesional dimulainya dari titik nol. Perjuangannya di dunia kerja diawali saat Sudiro memutuskan untuk hijrah mengadu nasib ke Jakarta selepas lulus SMA.

Sembari kuliah, almarhum menyambi bekerja bahkan pekerjaan menjadi pencuci mobil salah seorang pejabat sempat dia lakoni.

Selepas kuliah, Sudiro memulai karirnya dengan menjadi trainer di lembaga pelatihan motivasi hingga dipercaya jadi orang nomor satu di Dayaindo, perusahaan pertambangan, energi, & infrastruktur.

Adapun, kasus hukum yang menimpa Dayaindo antara lain masalah utang piutang, yang belakangan menuai gugatan pailit hingga muncul rumor perseroan berniat keluar dari bursa (go private). (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini