INDUSTRI BAJA: Jaga daya saing butuh kepastian pasokan gas

Bisnis.com,23 Jan 2013, 14:36 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Kementerian Perindustrian menilai pemerintah harus menjaga daya saing industri baja dalam negeri dengan memberikan jaminan ketersediaan pasokan gas yang sesuai kebutuhan industri.

Dirjen Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan saat ini kendala utama yang dihadapi industri baja adalah ketersediaan gas yang dinilai sangat mengkhawatirkan.

"Pemerintah harus menjamin tidak hanya suplai gas, tapi juga harga yang terkendali untuk menjaga daya saing kita. Pemerintah harus menciptakan iklim yang baik dan harga yang sehat untungkan dua belah pihak," katanya, Rabu (23/1).

Sumber daya alam terutama gas yang dimiliki Indonesia sebetulnya berlimpah sehingga gas sebetulnya bisa menjadi alat yang digunakan untuk meningkatkan daya saing industri gas dalam negeri.

"Kita tetap optimistis tahun ini industri baja bisa tumbuh 10% sehingga rata-rata pertumbuhan industri bisa sekitar 7%," lanjut Panggah.

Seperti diketahui, kebutuhan gas bumi untuk total industri saat ini mencapai 2.129,57 mmscfd yang mencakup kebutuhan untuk bahan baku sebesar 1.022 mmcfd dan untuk energi sebesar 1.107,57 mmcfd. Kontrak pengadaan gas tercatat masih di bawah kebutuhan. Bahkan volume kontrak juga masih banyak yang tidak dapat dipenuhi. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprika Rani Hernanda
Terkini