JAKARTA: Perjuangan pecatur Indonesia di Kejuaraan Zonal 3,3 Asia di Tagaytay, Filipina mulus ditandai dengan kemenangan juara bertahan GM Susanto Megaranto yang mengalahkan pecatur Vietnam, MF Tran Tuan Minh.
Sesuai laporan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem dari Tagaytay kepada Bisnis, Rabu (23/01) menjelaskan dari tujuh pecatur nasional yang berlaga pada pertandingan Selasa malam, tiga berhasil memetik kemenangan.
Dua lainnya mencatat hasil remis, dan dua lagi harus mengakui keunggulan lawannya. Namun, kata Kristianus, hasil tersebut cukup mengesankan, karena Susanto Megaranto (2.529) mampu menunjukkan kualitas permainannya yang kokoh. Pecatur yang kalah memang kalah kualitas dari lawannya.
Susanto mampu menunjukkan kelasnya sebagai pecatur Grandmaster. Meski dia hanya unggul tipis dengan bidak bebas pada pada jalur a, namun mampu menghancurkan kerangka bidak sayap Raja Tran melalui gerakan pengorbanan bidak g4.
Mellihat gerakan Susanto, Tran langsung menyerah pada langkah ke-37 yang dimulainya dengan pertahanan Hindia Menteri. Tran melihat tidak ada lagi peluang mempertahankan posisinya dari serbuan lanjut Susanto.
Adapun dua pecatur lainnya yang memetik kemenangan adalah MI Medina Warda Aulia (2.309) yang mengalahkan atlet tuan rumah, Bernadette Galas (1,996) dan MI Chelsie Monica Sihite (2.264) yang mengalahkan pecatur tuan rumah lainnya Mary Grace Tambasen (1.825).
Dua pecatur yang remis adalah MI Farid Firman Syah (2.338) yang menahan pecatur veteran Vietnam, GM Dao Thien Hai (2.531) pada langkah ke-37 pertahanan Sisilia variasi Kann. Berikutnay MF Ummi Fisabilillah (1.853) menahan juara catur klasik SEA Games Palembang 2011 MI Nguyen Thi Mai Hung dari Vietnam (2.272) pada langkah ke-35 pertahanan Sisilia tertutup.
Bagi Farid dan Ummi ini merupakan kejutan kecil menggembirakan. Sebab, lawan yang mereka hadapi jauh lebih kuat. Farid terus mempertahankan keseimbangan dan tidak memberi kesempatan Dao menyerang.
Ummi walau digempur habis-habisan juga tidak patah semangat. Bertahan secara ketat dia terus mengintip peluang menyelamatkan diri. Akhirnya serangan Mai Hung pun habis sehingga keduanya speakat bermain imbang.
Ummi, 12, pada permainan akhir bahkan ketinggalan satu bidak (5 berbanding 6) dari lawannya, namun Ummi justru lebih unggul permainan karena kudanya leluasa bergerak dibandingkan Gajah buruk Mai Hung.
Dua pecatur Indonesia yang kalah adalah MF Hamdani Rudin (2.357) dari unggulan kedua GM Nguyen Ngoc Truong Son dari Vietnam (2.631), dan MF Dewi AA Citra (2.180) yang kalah dari unggulan kedua GM Pham Le Thao Nguyen dari Vietnam (2.426). (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel