JAKARTA--Niat Pemprov DKI merelokasi 17.000 Kepala Keluarga (KK) warga sekitar waduk Pluit Jakarta Utara terus berlanjut. Sebanyak 100 KK sudah pindah ke rumah susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan berhasil tidaknya relokasi tergantung masyarakat. Kalau tidak bersedia pindah maka Pemprov tidak memaksa. "[Tidak mau pindah] ya biarin saja, saya nggak mau paksa, minta orang pindah kaya urusin anak nakal saja," katanya di Balaikota DKI, Jumat (25/1/2013).
Saat ini lokasi pengungsian Cometa Pluit sudah kosong dari korban banjir karena sebagian sudah mau pindah ke rusun. Tapi di Kelurahan Penjaringan masih ada sekitar 600 jiwa. Mereka masih bertahan karena perabot rumah tangga belum siap semuanya secara bertahap akan dipindah.
Ahok menambahkan, warga korban banjir yang bersedia pindah ke rusun diantar dengan bus AC, dikasih makan, dan tinggal bawa badan saja. Pemprov membebaskan biaya sewa dan listrik satu bulan disediakan rumah yang langsung lihat laut. "Apa nggak bulan madu?," kata Ahok. (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel