JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat 18,87 poin atau 0,43% ke level 4.437,60.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp107 atau 1,10% ke level Rp9.653/US$.
Sepanjang hari ini, IHSG ditransaksikan pada kisaran 4.412,47-4,440,11. Pada sesi II, IHSG sempat beberapa kali berada diteritori negatif tetapi pada akhirnya mampu naik hingga akhir penutupan perdagangan hari ini.
Sebanyak 105 saham menguat, 122 saham melemah, 96 saham tak bergerak, dan 132 saham tak diperdagangkan.
Penguatan indeks hari ini dipicu oleh lima sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor properti sebesar 1,2%. Lima sektor lainnya bergerak negatif yaitu, agrikultur, aneka industri, industri dasar, konsumen, dan manufaktur.
Pergerakan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan beberapa bursa Asia yang juga ditutup di zona hijau. Sebagian bursa Asia lainnya ditutup di zona merah.
Total frekuensi perdagangan sepanjang hari ini mencapai 147.250 kali dengan 5,5 miliar lot saham senilai Rp5,91 triliun, lebih tinggi dari nilai transaksi kemarin.
Investor asing tercatat melakukan pembelian sebanyak Rp2,79 triliun dan aksi jual sebanyak Rp3,6 triliun.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham penggerak:
PT Akasha Wira International Tbk (ADES) +17,44% ke Rp2.525
PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) +14,58% ke Rp275
PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) +11,54% ke Rp116
Saham pembeban:
PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) -15,52% ke Rp245
PT Centris Multipersada Pratama Tbk (CMPP) -9,29% ke Rp1.660
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) -8,27% ke Rp1.220
Penutupan bursa regional:
Hang Seng -0,08% ke 23.580,43
KOSPI Korea Selatan -0,91% ke 1.946,69
ASX 200 Australia +0,52% ke 4.835,18
Nikkei 225 +2,88% ke 10.926,43
(Faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel