PERBATASAN KALBAR: Taraf Ekonomi Masyarakat Bengkayang Semakin Membaik

Bisnis.com,26 Jan 2013, 08:31 WIB
Penulis: News Editor

JAGOIBABANG, Kalbar--Taraf kehidupan ekonomi masyarakat yang tinggal di perbatasan seperti di Kecamatan Sanggau Ledo, Ledo dan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat semakin hari semakin membaik berkat usaha pertanian dan sayuran.

Sayur mayur seperti kacang, panjang, buncis dan terong sangat diminati masyarakat Sarikin, Serawak (Malaysia).

Penjualan sayuran tersebut dilakukan di Sarikin, melewati lintas batas antara Jagoi Babang (Kalbar) dan Sarikin (Malaysia), dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari Kota Kecamatan Jagoi Babang.

Pasar sayuran di Sarikin Serawak ini tidak buka setiap hari, hanya pada Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu pasar Sarikin diramaikan penjual barang-barang kelontong.

"Taraf hidup petani sayuran asal Indonesia mulai membaik, dulu motor mereka jelek-jelek. Sekarang banyak yang sukses dengan mengendarai mobil-mobil bagus," kata Cek Gu, warga Sarikin Serawak kepada Bisnis, Jumat (25/1/2013).

Menurutnya, setelah dagangan sayur laku terjual, mereka [pedagang asal Indonesia] kembali ke rumah dengan membawa barang-barang keperluan lainnya seperti barang kelontong, material bangunan, atau keperluan hidup lainnya yang sulit didapatkan di daerahnya.

Kebanyakan sayuran dari Kabupaten Bengkayang dibeli masyarakat Sarikin dan Kuching, Serawak.

Pantauan Bisnis, pedagang sayuran asal Kabupaten Bengkayang menempuh perjalanan ke Sarikin membawa hasil kebunnya dengan mengendarai sepeda motor. Mereka pulang dengan membawa barang lainnya asal Sarikin.

Sedangkan warga Malaysia masuk ke Jagoi Babang dengan menggunakan truk untuk membeli pasir dan batu di perbatasan.

Pemerintah Serawak sendiri hanya menerima atau membolehkan pedagang asal Indonesia menjual sayuran saja di Sarikin.

Diluar sayuran, tidak diizinkan sama sekali. Sementara semua jenis barang yang dibeli masyarakat Indonesia di Sarikin diizinkan keluar dari Serawak. Termasuk semen, elektronik, sembako dan barang lainnya. (K46) (Foto: bengkayangs.wordpress.com)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wiwiek Dwi Endah
Terkini