MEDAN-- Akses jalan alteri menuju Bandara Kuala Namu di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatra Utara belum bisa dibuat dengan 4 lajur seperti yang tertera dalam desain proyek.
Hal itu dikarenakan masih adanya persoalan penyelesaian lahan yang belum tuntas, sehingga menghambat pembangunan jalan yang seharusnya lurus sesuai dengan desain pembangunan jalan tersebut 4 lajur.
Fathurrahman, Kepala Bidang Perencanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Medan mengatakan, dengan belum selesainya persoalan pembebasan lahan, mengakibatkan beberapa ruas jalan menjadi terpotong, dialihkan dengan menggunakan jalan lama.
“Jalan yang dilalui nanti akan zig-zag [memakai jalan yang lama]. Tapi secara fungsional jalan itu sudah bisa dilalui hingga tembus menuju Bandara Kuala Namu,” kata Fathurrahman kepada Bisnis, Selasa (29/1).
Meskipun persoalan pembebasan lahan belum tuntas 100 %, namun tidak berpengaruh besar terhadap operasional jalan non tol tersebut, karena secara fungsional jalan sudah bisa dilalui.
Untuk konstruksi, papar Fathurrahman, tidak ada masalah lagi, sudah selesai semua. Bahkan di akhir Desember 2012, Fly Over sudah yang terkoneksi ke pintu masuk Bandara Kuala Namu sudah dicor semua. (k14/if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel