PENYALURAN RASKIN: Pemkot Balikpapan Akan Gunakan Data Sementara

Bisnis.com,29 Jan 2013, 16:23 WIB
Penulis:

BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan kemungkinan akan menggunakan data sementara hasil verifikasi lapangan untuk menyalurkan jatah raskin periode Januari 2013.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Balikpapan M Yusuf L mengatakan jumlah penerima yang masuk dalam hasil verifikasi mencapai 10.112 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM).

Dia mengatakan kemungkinan angka ini masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan di lapangan.

“Itu hasil verifikasi lapangan yang kami lakukan. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut apakah angka ini yang akan digunakan,” kata Yusuf, Selasa (29/1/2013).

Angka itu, katanya, belum disampaikan kepada Wali Kota Balikpapan sebagai pedoman dalam mengeluarkan surat perintah alokasi (SPA) raskin periode Januari.

Dia mengatakan akan ada keterlambatan penyaluran raskin karena proses verifikasi lapangan penerima manfaat tersebut.

Berdasarkan data yang diterima Bulog Divisi Regional (Divre) Kaltim, jatah raskin yang diterima oleh Pemkot Balikpapan mencapai 16.276 RTS-PM.

Sebelumnya, hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh Balikpapan juga berbeda dengan data yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tersebut.

Hasil verifikasi akhir Desember lalu Pemkot hanya mendata 11.025 RTS-PM yang berhak menerima raskin dari jatah 17.542 RTS-PM.

Kepala Divisi Regional Bulog Kalimantan Timur Abdul Nadjid mengatakan pihaknya masih menunggu verifikasi data by name by address guna memastikan penerima raskin pada masing-masing daerah.

Bulog Divre Kaltim hanya tinggal menunggu SPA dari masing-masing daerah.

“Kami masih belum terima SPA-nya. Kalau itu sudah ada, kami akan salurkan ke masing-masing titik serah,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pagu raskin, Kutai Kartanegara menjadi daerah dengan jumlah penerima raskin terbanyak yakni 27.256 RTS. Kemudian disusul Balikpapan sebanyak 16.276 RTS dan Samarinda sebanyak 15.976 RTS.

Saat ini, stok yang ada di  gudang Bulog tercatat sebanyak 15.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan.

Selain bertugas menjaga kestabilan harga beras di pasaran dan menyalurkan jatah raskin, Bulog juga wajib memenuhi kebutuhan beras untuk keperluan lainnya seperti untuk narapidana yang tinggal di lembaga pemasyarakatan. (K46)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wiwiek Dwi Endah
Terkini