HARGA CPO: Kini reli ke level tertinggi

Bisnis.com,30 Jan 2013, 20:30 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA--Minyak kelapa sawit reli ke level tertinggi dalam hampir empat minggu di tengah spekulasi ekspor dari Malaysia, produsen kedua terbesar, mungkin akan meningkat setelah Indonesia menetapkan pajak yang lebih tinggi untuk pengiriman Februari.

Kontrak pengiriman April naik 1,3% menjadi 2.506 ringgit atau US$813 per ton di Malaysia Derivatives Exchange, harga tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 3 Januari. Kemarin, minyak sawit mentah diperdagangkan di 2.500 ringgit menguat dalam 2 bulan.

Data Kementerian Perdagangan 28 Januari mencatat, Indonesia, produsen terbesar CPO, akan menaikkan pajak ekspor minyak mentah dari 7,5% pada Januari menjadi 9% pada Februari.

Atas hal itu, Malaysia berupaya mempertahankan kebijakan zero-tarif untuk bulan ke-2 pada Februari untuk membantu stok pembukuan yang jelas dari minyak yang digunakan dalam makanan dan bahan bakar itu.

“Kenaikan pajak Indonesia akan menguntungkan sawit Malaysia, ada pajak ekspor nol di Malaysia, sehingga akan ada insentif bagi eksportir Malaysia untuk mengekspor lebih banyak,” kata Gnanasekar Thiagarajan, direktur Manajemen Risiko Commtrendz Services Pvt dikutip Bloomberg, Selasa (28/1/2013).

  

Diketahui, impor biji minyak oleh China kemungkinan naik dari 63,1 juta ton pada 2011-2012 ke 65,3 juta ton hingga September 2013. Laporan Oil World, Hamburg, Jerman mencatat impor minyak nabati dan lemak naik dari dari 9,98 juta ton ke 10,8 juta ton. (Bloomberg/41/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin-nonaktif
Terkini