PEMILU JORDANIA: PM Nsur Ajukan Pengunduran Kabinet

Bisnis.com,30 Jan 2013, 07:56 WIB
Penulis: News Editor

AMMAN--Perdana Menteri Jordania Abdullah Nsur menyampaikan pengunduran kabinetnya kepada Raja Abdullah II  Selasa (29/1), setelah pemilihan umum tersapu oleh loyalis pro-rezim


"Nsur mengajukan pengunduran diri pemerintah kepada raja," kata satu pernyataan istana Kerajaan Jordania seperti dilaporkan AFP.



Namun Raja Jordania meminta agar pemerintah terus menangani tanggung jawabnya sampai pembentukan pemerintahan baru, yang akan berlangsung setelah konsultasi dengan para anggota parlemen.

 

Pemerintah biasanya berhenti setelah pemilihan parlemen, sejalan dengan adat konstitusional. Nsur membentuk kabinetnya pada Oktober.

Hasil akhir pemilihan umum pekan lalu yang dipublikasikan Senin menunjukkan pemimpin suku, loyalis pro-rezim dan pengusaha independen yang memenangkan sebagian besar kursi parlemen setelah boikot oleh Ikhwanul Muslimin.

Raja Abdullah, yang pada Selasa melakukan kunjungan ke Bahrain, memuji pemilu dan berterima kasih kepada rakyat Yordania  yang telah  pemberian suara  secara damai.

 

Dia bersumpah untuk mengejar reformasi demokratis serta merangkul kelompok-kelompok seperti Ikhwanul Muslimin.

"Keberhasilan reformasi kita tergantung pada pendekatan demokratis yang dibangun pada interaksi dan partisipasi dari semua rakyat Yordania dalam proses,"  ujar Raja Abdullah dalam satu surat yang ditujukan kepada bangsa Yordania Selasa waktu setempat. (Antara/Reuters/if) (foto: english.nuqudy.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini