JAKARTA--- PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengklaim telah melakukan reformasi pelayanan dengan perubahan sistem layanan serta reformasi formulir.
Direktur PT Taspen Agus Haryanto mengatakan perusahaannya telah mereformasi pelayanan meliputi formulir, proses klaim, portabilitas layanan dan elektronisasi dana pensiun. Reformasi lainnya adalah pelaporan transaksi pembayaran pensiun dan strategi pengolahan data.
"Misalnya penyederhanaan formulir klaim dari 22 jenis formulir jadi 2 jenis formulir, serta mempersingkat proses penyelesaian klaim dari semula 7 titik proses menjadi 3 titik," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (31/1).
Selain itu, menurutnya, pengajuan klaim pembayaran pensiun dan Tabungan Hari Tua dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Taspen tanpa terikat domisili peserta. Agus mengatakan pihaknya juga membuat aplikasi e-Dapem untuk mempercepat laporan pertanggungjawaban pembayaran pensiun kepada pemerintah.
"Dengan sistem ini tentunya keamanan keuangan negara dalam pembayaran pensiun yang dilaksanakan oleh Taspen dapat lebih terjamin," kata Agus. PT Taspen juga bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara, Badan Kepegawaian Daerah dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dalam rangka pengumpulan dan peremajaan data.
Sampai saat ini, PT Taspen memiliki 6,48 juta peserta yang terdiri dari 4,55 juta peserta aktif dan 2,29 peserta pensiun. Jaringan kantor cabang PT Taspen meliputi 6 kantor cabang utama, 39 kantor cabang dan 3 kantor cabang pembantu dengan jumlah sumber daya manusia 1.943 orang. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel