JAKARTA—Jati Waluyo ditunjuk menjadi Kepala UPT Rusun Wilayah I Jakarta lantaran saat terjadi kisruh rusun Marunda bekerja sampai pukul 23.00 WIB.
Dia memperbaiki pipa air dan sambungan listrik bagi pengungsi korban banjir Pluit yang bertempat tinggal di sana.
Wagub Basuki T Purnama menilai Jati pantas menggantikan Kusnindar, kepala UPT sebelumnya yang melakukan pelayanan buruk kepada pengungsi. "Pak Jati itu orang sipil, waktu itu bekerja perbaiki pipa dan listrik sampai jam sebelas malam," katanya di Balaikota hari ini, Kamis (31/1/2013).
Kesalahan Kusnindar, lanjut Ahok, belum tentu kesalahan atasan atau Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Novizal. Tidak menutup kemungkinan pejabat eselon III kongkalikong dengan pihak tertentu hanya untuk mengeruk keuntungan.
Disinggung mengenai penataan birokrasi selanjutnya, Ahok menyatakan pasti ada penggantian pejabat lagi yang dinilai tidak sesuai. Namun ia tidak menyebutkan calon pejabat yang akan dicopot. Yang pasti untuk mewujudkan birokrasi yang bersih terus dilanjutkan.
"Rencana pasti ada lah. Kalau menurut investigasi menurut kita nggak beres ya pasti diganti. Saya gak tahu tapi rata-rata bagus kok, artinya sudah mulai bisa ikutin kita punya langka," jelasnya.
Selama 3 bulan sampai 100 hari tidak masalah secara garis besar Jokowi-Ahok puas dengan kinerja birokrat DKI. Tapi masih ada 46 bulan berikutnya yang harus dilalui bukan tidak mungkin terjadi perombakan besar besaran. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel