MAKASSAR RUSUH: Massa 2 Pasangan Calon Gubernur Sulsel Akhirnya Bentrok Juga

Bisnis.com,31 Jan 2013, 17:17 WIB
Penulis: Wiwiek Dwi Endah

MAKASSAR--Aparat kepolisian Polda Sulselbar menutup beberapa titik jalan di dalam Kota Makassar a.l di Jalan Haji Bau, Lasinrang, Batu Putih dan Sudirman.

Penutupan jalan tersebut menyusul bentrok yang diduga terjadi antara massa pasangan calon gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang).

Bentrok terjadi akibat ketidakpuasan salah satu tim pasangan calon, yang mendapatkan beberapa kecurangan yang terjadi saat proses pilkada mulai dilaksanakan. 

Dari informasi yang dihimpun Bisnis, massa pasangan IA dari arah Jalan Lagaligo Makassar dan massa pasangan Sayang dari arah Jalan Karunrung. Kedua massa bertemu di Jalan Haji Bau, Makassar yang kemudian terjadi bentrok.

“Diduga massa IA yang tiba dan bentrok dengan massa Sayang di Jalan Haji Bau membawa Papporo dan busur,” kata sumber Bisnis melalui blackberry messenger (BBM), Kamis (31/1/2013).

Papporo adalah sejenis senjata rakitan panjang dengan peluru yang biasanya berisi potongan besi atau paku.

Saat ini petugas dari Polda Sulselbar dan anggota TNI dari Kodam VII Wirabuana sibuk mengamankan bentrokan massa, serta berjaga-jaga supaya tidak ada bentrok susulan.

Dari breaking news salah satu stasiun televisi swasta menyebutkan, saat ini sudah ada dua korban luka-luka akibat bentrok yang dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Hari ini, KPUD Sulsel telah mengumumkan rekap hasil terhitungan suara dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Total hasil rekap menyebutkan pasangan nomor urut 1 Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar berhasil meraih 1.785.580 atau 41,57% suara.

Sementara pasangan nomor urut 2 Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang unggul dengan 2.251.407 atau 52,42% suara, sedangkan pasangan nomor urut 3 Rudiyanto Asapa-Nawir Pasinringi (Garuda-Na) hanya meraih 257.973 atau 6,01%. (K46) (Foto: Istimewa/Jen) 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wiwiek Dwi Endah
Terkini