DAYA SAING: Kadin (Lagi-Lagi) Minta Biaya Produksi Ditekan

Bisnis.com,31 Jan 2013, 01:39 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia mengimbau pemerintah untuk menekan tingginya production cost (biaya produksi) karena dapat menyebabkan rendahnya daya saing di Indonesia.

Daya saing yang rendah tersebut dinilai dapat menghambat kesiapan Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas, yang di antaranya Trans Pacific Agreement (TPP), Comprehensive Economic Partnership Agreement (Cepa), dan Asean Economic Community 2015.

Suryo Bambang Sulisto, Ketua Kadin, mengatakan penyebab meningkatnya biaya produksi tersebut di antaranya bunga bank yang masih mahal dan infrastuktur yang masih kurang.

“Ini semua ada pengaruhnya kepada production cost, sedangkan production cost itu erat kaitannya dengan daya saing.” ujarnya, Rabu (30/1).

Oleh karena itu, Kadin mengupayakan untuk menciptakan level playing of field dan menekan biaya tingginya biaya logistik untuk mengurangi biaya produksi sehingga bisa menciptakan negara yang berdaya saing tinggi.

“Kita bisa lihat di negara lain, coba ciptakan level playing of field. Artinya, kondisi untuk persaingan ini harus sama. Misalnya kita bersaing melawan dengan Thailand, disini kita bayar 12% disana 6%, itu ngggak level,” jelasnya.

Lebih lanjut Suryo mengatakan biaya logistik di dalam negeri masih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain, sehingga perlu lebih ditekan lagi. (bas)(Foto:koreaittimes.com)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini