SEMARANG – Bank Indonesia menyempurnakan Jakarta Interbank Offered Rate (Jibor) guna meningkatkan kredibilitas dari referensi suku bunga pasar uang antar bank di Indonesia ini.
Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, penyempurnaan dilakukan dalam metode penghitungan yakni nilai rata-rata setelah mengeluarkan 25% data tertinggi dan 25% data terendah dari kuotasi yang masuk.
Hal itu berbeda dengan metode sebelumnya yakni nilai rata-rata setelah mengeluarkan satu data tertinggi dan satu data terendah dari seluruh kuotasi yang masuk.
Untuk penyampaian laporan dari bank sebagai kontributor Jibor sama seperti sebelumnya yakni 07.00—10.30 WIB. Adapun batas waktu penyampaian koreksi dimajukan sedikit lebih cepat yakni 10.45 WIB dari sebelumnya 11.00 WIB.
Penyempurnaan ini berlaku mulai Senin (11/2/2013) pekan depan sehingga pada Jumat (7/2/2013) merupakan Jibor dengan metode lama.
“Melalui penyempurnaan yang berkesinambungan, Jibor diharapkan dapat lebih berperan terhadap pendalaman pasar keuangan domestik, stabilitas sistem keuangan dan peningkatan efektivitas kebijakan moneter,” tuls pengumuman di situs resmi BI, Sabtu (9/2/2013).
Saat ini ada 28 bank yang menjadi kontributor Jibor Rupiah 2013 dan 14 bank yang menjadi kontributor Jibor Dolar AS 2013. Para kontributor Jibor itu akan dievaluasi setahun sekali. Namun apabila ada kondisi khusus yang menyebabkan perubahan signifikan, maka evaluasi bias dilakukan lebih dari sekali dalam setahun
Pada Jumat kemarin suku bunga Jibor tercatat 4,1852% untuk jangka waktu overnight dan 5,558% untuk 12 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel