JAKARTA: Lonjakan permintaan akibat bencana alam di berbagai daerah menaikkan harga telur ayam di pasaran.
Harga rata-rata telur ayam nasional mulai pertengahan Januari merangkak ke kisaran Rp19.000 per kg atau naik sekitar Rp1.000 dari harga sebulan sebelumnya.
Harga telur pada awal pekan ini mencapai Rp19.600 per kg setelah sempat menyentuh Rp20.000 per kg pada akhir Januari 2013.
Ketua Umum Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P Utoyo mengatakan telur ayam menjadi bahan pokok andalan untuk memenuhi konsumsi pengungsi saat banjir melanda berbagai wilayah bulan lalu.
"Karena ada rush permintaan saat banjir kemarin, harga telur naik. Pergerakan harga telur selama ini memang lebih dipengaruhi oleh demand dan supply," katanya di Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Don tak menampik lonjakan harga telur ayam juga dipengaruhi oleh kenaikan biaya produksi yang mencapai Rp15.000 per kg.
Kenaikan itu terutama terjadi akibat peningkatan harga pakan ternak sekitar 5%-10% menjadi Rp5.500-Rp6.000 per kg. Pakan ternak selama ini menyumbang 70% terhadap total biaya produksi.
Selain itu, ongkos angkutan juga naik akibat akses jalan yang tergenang banjir beberapa waktu lalu.
Don memperkirakan harga telur ayam kembali melandai ke kisaran Rp17.500-Rp18.000 per kg pada Maret seiring curah hujan yang berkurang. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel