PALEMBANG–Harga jual tandan buah segar sawit asal Sumsel dinilai masih rendah jika dibanding provinsi lain yang mengandalkan komoditas itu karena masalah infrastruktur.
Kepala Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Dinas Perkebunan Sumsel mengatakan harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani Sumsel “kalah” jika dibandingkan harga TBS petani di Riau.
“Harga tertinggi masih dipegang Riau karena infrastruktur di sana lebih memadai, lebih dekat ke pelabuhan. Secara kualitas TBS sama saja,” katanya kepada Bisnis hari ini, Senin (18/2/2013).
Berdasarkan hasil rapat gabungan antara Disbun Sumsel, Perusahaan Perkebunan Sawit dan Petani per 1 Februari 2013, harga TBS tertinggi dipatok Rp1.293,71 per kilogram untuk panen usia 10 tahun – 20 tahun.
Benyamin mengatakan harga TBS di Riau bisa mencapai sekitar Rp1.400 per kg untuk panen usia yang sama.
Dia melanjutkan harga TBS tertinggi di Sumsel itu sudah mengalami kenaikan jika dibandingkan penetapan harga pada Januari 2013 yang sebesar Rp1.245,32 per kg.
Adapun harga crude palm oil (CPO) terakhir di Sumsel mencapai Rp6.505,10 per kg dan harga inti sebesar Rp2.861, 81 per kg. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel