JAKARTA-BMKG memprediksi cuaca pada sedikitnya 12 wilayah di Tanah Air hari ini (19/2) akan buruk sehingga patut diwaspadai karena akan diwarnai hujan lebat disertai dengan angin kencang.
Berikut prakiraan cuaca pada 12 wilayah tersebut:
Bangka Belitung
Adanya awan cumulonimbus yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang antara 2 meter hingga 3 meter berpeluang terjadi di Perairan Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Selat Karimata.
Tinggi Gelombang antara 2,5 meter sampai dengan 3,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Bangka Belitung, sedangkan gelombang setinggi 3 meter hingga 4 meter dapat terjadi di Laut Jawa.
Sumatra Selatan
Gelombang laut dengan ketinggian 2 meter hingga 3 meter berpeluang terjadi di Perairan Selat Bangka bagian Utara dan Selatan, serta Selat Karimata bagian Utara dan Selatan.
Kalimantan Barat
Perlu diwaspadai hujan yang berpotensi disertai dengan angin kencang dan Guntur.
Riau Kepulauan
Waspada pada gelombang laut yang tinggi dan arus laut yang kuat di Perairan Bintan, Lingga dan Natuna.
Aceh
Waspada hujan sedang disertai petir dan angin kencang di sbagian Aceh bagian Barat dan Aceh bagian Selatan.
Sulawesi Utara
Potensi hujan berintensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang untuk wilayah Kota Manado, Kab. Minahasa Utara, Kab. Kep Sangihe, Talaud dan Sitaro.
Banten
Perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam durasi singkat.
Sumatra Utara
Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi untuk wilayah Pantai Barat dan pegunungan.
Maluku
Waspada angin kencang lebih dari 30 km/jam berpeluang terjadi di Pulau Banda, Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru.
Maluku Utara
Waspada ada gelombang tinggi hingga 3 meter berpotensi di Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera dan Perairan Utara Halmahera.
Gorontalo
Hujan sedang hingga lebat di wilayah Barat Gorontalo (Pohuwato dan Boalemo).
Bengkulu
Waspada gelombang laut tinggi sampai dengan 3,5 meter di Perairan Bengkulu dan Perairan Enggano. (yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel