NATUNA—PT Bank Negara Indonesia (Tbk) Wilayah Padang memperluas jaringan ke pulau terdepan Indonesia dengan membuka kantor kas di Pulau Natuna, Kepulauan Riau untuk mengejar target dana pihak ketiga tahun ini.
Pembukaan kantor BNI Natuna diresmikan Wakil Bupati Natuna Imalko Ismail dan dihadiri CEO BNI Wilayah Padang Anang Basuki, Vice Presiden BNI Filani Zikri dan sejumlah pimpinan BNI lainnya pada Rabu (20/2).
CEO BNI Wilayah Padang Anang Basuki mengatakan Natuna mempunyai potensi ekonomi tinggi karena merupakan pulau terdepan yang mempunyai posisi strategis dalam jalur perdagangan internasional.
"Potensi ekonominya luar biasa, karena merupakan jalur pelayaran internasional Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan," ujar Anang Basuki.
Anang menatakan Natuna juga dikenal sebagai wilayah penghasil minyak dan gas dan mempunyai pendapatan asli daerah yang tinggi yang menjadi alasan bagi BNI untuk segera membuka kantor kas baru.
Pembukaan kantor kas baru ini juga sebagai strategi untuk memperluas jangkauan dalam menghimpun dana masyarakat. Pada tahun ini, BNI Wilayah Padang yang mencakup daerah Sumbar, Riau, dan Kepri, menargetkan bisa menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp13,13 triliun atau naik 20% dari total DPK pada 2012 sebesar Rp10,96 triliun.
Anang mengatakan kantor kas BNI Natuna diharapkan bisa menghimpun dana masyarakat sekitar Rp30 miliar hingga Rp50 miliar pada tahun pertama operasionalnya. Namun, untuk target penyaluran kredit, lanjutnya, baru akan ditetapkan tiga bulan setelah operasional.
"Kami fokus melakukan edukasi dan mengajak masyarakat membuka tabungan dahulu, setelah itu baru membuat strategi penyaluran kredit" katanya.
Wakil Bupati Natuna Imalko Ismail mengatakan APBD pada 2013 mencapai Rp1 triliun lebih. Tingkat kesejahteraan masyarakat di Natuna juga mulai membaik sehingga kantor kas baru ini diharapkan bisa menambah alternatif warga untuk menyimpan dananya.
"Kami juga berharap BNI bisa ikut meningkatkan ekonomi kerakyatan di Natuna yang mayoritas bergerak di sektor perikanan," ujarnya. (fsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel