Bea Keluar CPO Maret Ditetapkan 10,5%

Bisnis.com,22 Feb 2013, 18:38 WIB
Penulis: Sri Mas Sari

BISNIS.COM, JAKARTA - Bea keluar minyak sawit mentah untuk Maret 2013 ditetapkan 10,5% setelah dipatok 9% untuk pengiriman Februari.

Penetapan bea keluar oleh Kementerian Perdagangan itu mengikuti kenaikan rata-rata harga crude palm oil (CPO) di pasar internasional (harga referensi) selama sebulan terakhir yang mencapai US$857,81 per ton atau naik dari Februari yang hanya US$815,12 per ton.

Harga CPO di Rotterdam mencapai US$853,87 per ton. Sementara, di Malaysia Derivative Exchange sebesar US$864,89 per ton. Adapun di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) sebesar US$854,67 per ton.

Sementara, harga patokan ekspor (HPE) untuk Maret ditetapkan US$782 per ton, naik dari HPE Februari sebesar US$744 per metrik ton.

Hasil kali HPE dengan tarif bea keluar, jumlah satuan barang dan nilai tukar mata uang digunakan untuk menentukan besaran bea keluar yang harus dibayar oleh eksportir.

Bea keluar untuk produk turunan CPO, seperti hydrogenated crude palm kernel olein ditetapkan 5% dari 4% dan RBD palm olein 4% dari 3%.

Sementara, bea keluar biji kakao tetap 5% dengan HPE US$1.911 per ton, mengikuti harga rata-rata referensi US$2.190,73 per ton. Demikian pula untuk bea keluar dan HPE komoditas kayu dan kulit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini