CALIFORNIA—Terdapat 18% pria dan 11% wanita di Amerika Serikat yang meminum alkohol pada waktu tertentu melebih ketentuan yang direkomendasikan oleh pemerintah setempat, bahkan ada 8% pria dan 3% wanita yang menjadi peminum berat.
Hal itu berarti sebagia besar orang Amerika Serikat menggunakan alkohol melebihi batas yang disarankan, yakni dua gelas per hari untuk kaum pria dan satu gelas per hari untuk wanita.
“Pada kenyataannya kebanyakan orang dewasa tidak minum sama sekali pada setiap hari tertentu, tapi ada masalah kesehatan masyarakat yang signifikan akibat minum berlebihan,” kata Patricia Guenther, Ahli Gizi Pusat kebijakan Nutrisi dan Promosi di United State Department of Agriculture (USDA) seperti dikutip Reuters, Senin (25/2/2013).
Dia mengatakan bahwa anggota komite yang merancang panduan bagi USDA tentang konsumsi alkohol ingin mengetahui banyaknya orang dewasa yang melebihi batas.
Guenther dan rekan-rekannya mengumpulkan data dari survei nasional yang representatif pada kesehatan dan gizi bagi sekitar 5.400 orang dewasa di atas usia 21, dengan antara lain diminta menyebutkan banyaknya alkohol yang mereka minum pada sehari sebelumnya.
Para peneliti juga menemukan 64% pria dan 79% wanita mengatakan mereka tidak minum alkohol sebanyak satu kali pada hari itu, dan 18% pria dan 10% wanita meminum dalam jumlah yang dianjurkan.
Sekitar 9% pria mengatakan mereka meminum tiga sampai empat kali minum pada sehari sebelumnya dan 8% wanita meminum alcohol dua sampai tiga.
Para peminum terberat dari semua itu adalah 8% dari pria yang meminum lima atau lebih alkohol dan 3% wanita meminum empat gelas atau lebih.
“Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa tingkat penggunaan alkohol tidak sehat di Amerika Serikat signifikan,” jelas Jennifer Mertens, ilmuwan penelitian medis Kaiser Permanente Division of Research di Oakland, California.
Menurut dia, secara teratur minum lebih dari yang direkomendasikan sangat besar kaitannya dengan masalah yang berasal dari meminum alkohol. (Reuters/msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel