JAKARTA--Positifnya sentimen dari global dan regional membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (28/2), berhasil menyentuh level tertinggi dalam sejarah pada level 4.771,94.
Mengawali perdagangan pagi tadi indeks langsung melejit dan sempat naik turun pada rentang 4.734,83-4.777,90.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp11 atau 0,11% ke level Rp9.669 per dollar AS.
Saham TIRT tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham SUGI dan PWON.
Penguatan IHSG pada sesi I ditopang oleh semua sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor keuangan dengan penguatan 2,09%.
Pergerakan IHSG pada sesi I ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia seperti ASX 200 +1,37%, Kospi +1,03%, Nikkei 225 +2,17%, dan Hang Seng +1,21%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 139 saham menguat, 81 saham melemah, 87 saham tak bergerak, dan 132 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 92.837 kali dengan 7,3 juta lot saham senilai Rp3,2 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,23 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,72 triliun.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Nipress Tbk (NIPS) +Rp1.100 ke Rp73.600
* PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) +Rp950 ke Rp5.000
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp750 ke Rp49.600
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -Rp900 ke Rp72.600
* PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) -Rp300 ke Rp10.500
* PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) -Rp175 ke Rp2.025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel