BANK MANDIRI: Ini Dia 3 Calon Dirut Pengganti Zulkifli Zaini

Bisnis.com,05 Mar 2013, 19:13 WIB
Penulis: Fahmi Achmad

BISNIS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan dua bulan lagi posisi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk akan berganti dari pejabat saat ini Zulkifli Zaini.

Sejumlah nama digadang-gadang akan menjadi bos bank beraset terbesar di Indonesia tersebut. Beberapa nama diperkirakan menjadi kandidat kuat dengan sejumlah alasan seperti apakah sang calon dirut berasal dari afiliasi tertentu seperti alumni kampus yang sama dengan dirut saat ini, ada juga spekulasi nama dirut berasal dari profesional atau bisa pula pejabat karir dari eks Bapindo, BDN, BBD ataupun Bank Exim.

Berikut ini 3 kandidat dari kalangan internal yang siap memimpin Bank Mandiri:

Riswinandi
Pria yang lahir pada 1957 ini , menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Trisakti, Jakarta pada 1983. Dia memulai karier sebagai Senior Assistant di SGV Utomo pada 1984.

Selanjutnya, pada 1986 memulai berkarier di PT Bank Niaga Tbk selama waktu 13 tahun, khususnya dalam pengelolaan kredit korporasi (Corporate Banking), juga sebagai Kepala Cabang (General Manager) Bank Niaga di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), serta menjabat sebagai Vice President Human Resources (Group Head).

Pada 1999, Riswinandi bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President Loan Work Out & Collection Division Head hingga 2001. Pada tahun yang sama, dia melanjutkan karier di PT Bank Danamon Tbk menjabat sebagai Executive Vice President Corporate Lending Division, dan terakhir menjabat sebagai Direktur PT Danamon Tbk hingga Juni 2003.

September 2003, Riswinandi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk sampai dengan Mei 2005. Selanjutnya terhitung sejak Oktober 2005, ia bertugas sebagai Executive Vice President-Credit Recovery II di Bank Mandiri. Pada Mei 2010 Riswinandi ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri hingga sekarang.


Budi G. Sadikin
Pria kelahiran 1964 ini merupakan sarjana Fisika Nuklir dari Institute Teknologi Bandung pada 1988. Budi mengawali karir sebagai staf teknologi informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang. Kemudian, ia melanjutkan karir di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager hingga 1994.

Mulai 1994, ia pindah Bank Bali yang sekarang berubah nama menjadi Bank Permata. Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan, di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.

Lalu Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004. Kemudian, ia loncat lagi ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Namun, pada 2006, Budi bergabung ke Bank Mandiri. Posisi terakhirnya saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Micro & Retail Banking.


Sentot A.Sentausa
Sentot, kelahiran Jakarta 1957, adalah alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada 1983 meraih gelar BA untuk bidang studi statistik, dan gelar MBA dari Monash University, Melbourne, Australia, pada 1994. Sentot ikut program pendidikan bertaraf internasional, seperti Harvard Business School, USA; dan program kepemimpinan di The Peak, Center for Creative Leadership, USA.

Pada 1986, Sentot menjabat pejabat Divisi Penelitian dan Pengembangan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Juni 2005, Sentot ditunjuk sebagai Koordinator Manajemen Direktorat Risiko. Mulai Mei 2006, Sentot diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fahmi Achmad
Terkini