BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idA+ untuk PT Bank Sumut dan obligasi III/2011 senilai Rp600 miliar.
Pada saat sama, Pefindo juga menegaskan kembali peringkat idA+ untuk obliagsi subordinasi I/2011 senilai Rp400 miliar.
Peringkat yang berlaku sejak 4 Maret 2013-1 Maret 2014 itu mendapatkan prospek stabil.
Analis Pefindo Hotma Parulian Manalu & Danan Dito mengatakan peringkat tersebut mencerminkan pasar captive bank di Sumatera Utara dan rentabilitas bank yang relatif kuat.
"Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh permodalan bank yang moderat dan kualitas aset yang juga moderat," kata keduanya dalam rilis, Jum'at (8/3/2013).
Bank Sumut merupakan bank pembangunan daerah di Sumatera Utara yang fokus pada segmen konsumer, mikro, kecil, dan menengah.
Pada akhir 2012, pemerintah provinsi Sumatera Selatan merupakan pemegang saham terbesar dengan porsi 53,41%, diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara sebesar 46,59%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel