BISNIS.COM, JAKARTA -- Rencana Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah untuk memperluas bantuan perkuatan modal bagi calon pengusaha waralaba tahun depan dinilai efektif untuk menambah jumlah wirausahawan.
Associate Consultant International Franchise Business Management (IFBM) Evi Diah Puspitawati mengatakan angka wirausahawan akan cepat bertambah dengan mengarahkan pengusaha pemula untuk mengelola bisnis waralaba. Sudah saatnya pemerintah mampu menambah jumlah wirausahawan yang masih sedikit dengan cara yang cepat.
"Kalau bisa dilaksanakan akan bagus. Pengusaha pemula tidak akan repot karena usaha waralaba itu sudah siap, baik dari brand hingga sistem manajemennya. Sepanjang terjadi transfer knowledge antara franchisor dan franchisee, kemungkinan usaha tersebut sustain dan berhasil akan lebih besar," kata Evi saat dihubungi Bisnis di Jakarta, Minggu (10/3/2013).
Dia menambahkan sebagai pemula, calon wirausahawan ini harus mampu memilih jenis waralaba sesuai dengan minat dan kemampuan yang dikuasai. Selain itu, hendaknya disesuaikan dengan modal yang dipunyai.
Evi menyarankan calon wirausahawan harus berhati-hati dalam memilih waralaba. Selama ini banyak usaha sejenis yang abal-abal, belum terbukti mampu menghasilkan keuntungan, tetapi diklaim sebagai waralaba. Pemerintah juga harus bisa memberikan edukasi, bimbingan, serta kontrol agar calon wirausahawan tidak tertipu.
Menurutnya pemerintah tidak perlu sampai ikut campur dalam menentukan waralaba mana yang menjadi pilihan calon wirausahawan. Cukup dengan menyediakan informasi lengkap mengenai waralaba yang mempunyai kapabilitas bagus. Pemerintah juga bisa mengarahkan waralaba mana yang mempunyai prospek bagus di pasaran untuk dipilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel