BISNIS.COM,JAKARTA--Asisten Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terlihat percaya diri dapat menduduki kursi Deputi Gubernur BI untuk masa bakti 5 tahun mendatang, seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR.
"Saya sudah cukup lama menggeluti dan merumuskan kebijakan di BI . Insya Allah dari sisi kompetensi dan pengalaman, saya merupakan pilihan yang pas dan tepat untuk posisi yang sekarang [Deputi Gubernur BI]," ujarnya usai fit and proper, siang ini, Kamis (14/3/2013).
Ini menjadi kesempatan keempat bagi Perry Warjiyo duduk sebagai calon yang diajukan sebagai deputi gubernur bank sentral.
Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Perry mamaparkan sejumlah visi tentang penguatan fungsi BI terutama yang berhubungan dengan makroprudensial.
Tantangan otoritas perbankan ke depan memang titik beratnya di bidang moneter, karena fungsi pengawasan dan pengaturan bank mulai beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Januari 2014.
Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz menilai bahwa Perry Warjiyo dalam uji kelayakan kali ini terlihat sangat percaya diri dan tenang. "Beliau terlihat sangat percaya diri, beda dengan yang sebelumnya," tuturnya.
Mengenai kemungkinan yang akan terpilih, Harry masih melihat peluang yang sama, meski dari sisi pengalaman Perry Warjiyo lebih unggul.
Usai melakukan fit and proper test terhadap Perry Warjiyo, Komisi XI melanjutkan fit and proper kepada Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Hendar, mulai pukul 14.00 WIB. (Foto:getty images)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel