BISNIS.COM,JAKARTA -- Bank Indonesia mengungkapkan terjadi pertumbuhan penyaluran kredit ke segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada awal tahun ini.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada Januari 2013 outstanding kredit UMKM mencapai Rp506,79 triliun. Jumlah ini meningkat 20,24% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp421,45 triliun.
Namun, kenaikan ini tidak diiringi dengan meningkatnya kredit bermasalah (non-performing loan/NPL). Pada Januari tahun ini, NPL UMKM perbankan secara keseluruhan tercatat sebesar 3,6% atau lebih rendah ketimbang posisi setahun sebelumnya yang menyentuh 3,9%.
Dari total pembiayaan yang disalurkan, mayoritas berupa kredit modal kerja. Jumlahnya mencakup 76,72% dari seluruh kredit UMKM, atau setara dengan Rp388,85 triliun.
Adapun sebesar 23,27% atau Rp116,94 triliun lainnya berupa kredit investasi. Adapun untuk kredit konsumsi, bank sentral mengelompokkannya di pos yang berbeda, yaitu kredit Mikro Kecil Menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel