INDUSTRI MEBEL: Pengusaha Jatim Bentuk Wadah AMKRI

Bisnis.com,19 Mar 2013, 13:03 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

BISNIS.COM, SURABAYA-- Kalangan produsen mebel rotan di Jawa Timur membentuk Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) guna mendorong terwujudnya klaster industri furnitur secara terintegrasi di provinsi tersebut.

Ketua AMKRI Jawa Timur Nurcahyudi mengatakan industri furnitur [yang mengalami penurunan kegiatan] berbahan baku rotan berpeluang untuk bangkit kembali, menyusul dihentikannya ekspor rotan mentah oleh Kementerian Perdagangan.

Menurutnya, untuk merevitalisasi industri furnitur tidak cukup dipenuhi kebutuhan bahan baku rotan, melainkan memerlukan pula industri penunjang bahan baku setengah jadi seperti poles, semi poles, webing, fitrit, sanded dan lainnya.

Pelaku industri mebel rotan di Jatim masih cukup banyak, diantaranya 12 industri skala besar, dan kebutuhan sektor industri ini perlu diperjuangkan melalui terbentuknya asosiasi lebih spesifik agar segera pulih dan bangkit kembali, ujar Nurcahyudi saat dikukuhkan sebagai Ketua AMKRI Jatim, hari ini (Selasa, 19 Maret).

Asosiasi tersebut merupakan bagian dari Dewan Pimpinan Nasional AMKRI, dan merupakan salah satu dari AMKRI tingkat provinsi yang juga telah terbentuk di sejumlah provinsi di Pulau Jawa maupun luar Jawa. Di Jatim juga telah terbentuk Asosiasi Industri Permebelan Indonesia (Asmindo).

Penasehat AMKRI Jatim Yohanes Soemarno mengatakan dengan dimasukkannya industri furnitur ke dalam industri padat karya, maka sektor industri tersebut diharapkan memperoleh insentif atas pemberlakuan upah minimum di Surabaya dan sekitarnya yang tahun ini naik menjadi Rp1,7 juta/bulan dibandingkan tahun lalu Rp1,2 juta/bulan. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini