LOMBA MENULIS: Surat untuk Presiden RI 2014 Bertema Lumpur Lapindo

Bisnis.com,19 Mar 2013, 13:56 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa

BISNIS.COM, JAKARTA--Organisasi Satu Dunia menggelar lomba menulis surat untuk Presiden RI 2014 terkait dengan kasus semburan lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut organisasi tersebut, lomba itu dilakukan terkait dengan peringatan menjelang 7 tahun lumpur Lapindo dan pemilihan Presiden pada 2014.

Satu Dunia menuturkan lumpur itu terus mengubah kehidupan warga Porong, Sidoarjo, terutama masalah yang menyangkut udara yang kotor dan air yang tercemar.

Organisasi itu memaparkan saat kampanye pemilihan Pemilihan Presiden pada 2009 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan mengevaluasi pola penyelesaian kasus Lapindo.

"Namun, setelah berhasil terpilih menjadi Presiden RI, model penyelesaian kasus Lapindo masih berkutat pada persoalan jual beli aset tanah dan rumah," demikian Satu Dunia dalam situsnya, Selasa (19/3/2013).

"Masih tidak jelas siapa yang bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh semburan lumpur itu."

Rencananya, Satu Dunia akan mempublikasikan setiap surat yang masuk melalui situs www.satuportal.net dan akan disebarkan di berbagai media sosial yang ada a.l. Twitter, Facebook atau mailing list.

Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 29 Mei 2013 dan tiga surat terbaik akan mendapatkan hadiah beberapa ebook.

Syarat dan ketentuannya adalah:

1. Surat yang diikutkan lomba adalah hasil karya sendiri

2. Surat yang diikutkan lomba tidak berisi kata-kata makian

3. Surat yang diikutkan lomba tidak mengandung penistaan terhadap agama, ras dan suku tertentu

4. Surat yang diikutkan lomba maksimal ditulis satu halaman A4 dengan spasi 1 (single)

5. Setiap peserta boleh mengirimkan karyanya maksimal tiga surat

6. Surat yang diikutkan lomba dikirimkan melalui email ke firdaus(at)satudunia(dot)net, dengan subject “Surat untuk Presiden 2014_Lumpur Lapindo"

7. Karya dikirimkan paling lambat tanggal 20 Mei 2013

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini