BISNIS.COM, JAKARTA-- Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan yang sekarang menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku memiliki 'utang besar' terkait permasalahan pembangkit listrik di Medan.
"Saya terlalu pendek jadi Dirut PLN, karena itu saya sebenarnya tidak mau jadi menteri. Ingin selesaikan itu," kicaunya.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam akun twitter-nya @iskan_dahlan pada Kamis (21/03/2013) saat sebuah akun bernama @Dhan_lego menanyakan terkait kerapnya kematian listrik di Medan.
Dalam kicauannya pagi tadi, dia juga mengaku sempat marah besar kepada Gubernur Sumatera Utara saat itu yang tidak mengeluarkan izin Asahan III, meskipun Dahlan tidak menyebutkan siapa gubernur yang dimaksud.
"Gubernur yang dulu tidak rela PLN yang bangun. Mau diberikan ke seseorang. AKhirnya ruwet," tulisnya dalam twitter.
Dahlan menambahkan dirinya sempat 'perang' terbuka dengan Gubernur Sumut waktu itu. "Kini saya berdoa beliau cepat keluar dari penjara," katanya.
Menurutnya, jika Medan sudah memiliki kecukupan listrik, "Saya percaya kalau Medan akan jadi kota yang ekonominya sangat pesat," ujarnya.
Pengusaha salah satu media terbesar di Indonesia itu juga menyinggung terkait PLTU Meulaboh yang menurutnya beberapa bulan lagi akan beres.
"PLTU meulaboh tiga bulan lg jadi. Medan tidak perlu kirim listrik ke Aceh. bisa untuk Medan sendiri."
"PLTU Pangkalan Susu yang sangat besar setahun lagi jadi (membangunnya perlu 3 tahun). Akan cukup untuk Medan," ungkapnya. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel