BNPB: Masyarakat Diminta Waspadai Angin Puting Beliung

Bisnis.com,22 Mar 2013, 04:04 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto

BISNIS.COM,JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat untuk waspada terkait dengan adanya angin puting beliung seiring dengan berakhirnya musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

"Pasalnya puting beliung umumnya paling banyak terjadi pada musim transisi yaitu dari penghujan ke kemarau dan sebaliknya," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam pesan tertulis, Kamis malam (21/3).

Menurutnya, pada 2012 bencana puting beliung merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia yaitu sekitar 31% dari total bencana sekitar 1.831 kejadian bencana.

Dia mengutarakan sistem peringatan dini puting beliung hingga saat ini belum tersedia karena bersifat mendadak, hanya terjadi dalam waktu kurang lebih selama 10 menit dan daerah terdampak kurang dari 2 km2.

"Masyarakat dihimbau waspada jika terdapat awan yang gelap maka berpotensi terjadi puting beliung, meskipun tidak semua awan gelap menghasilkan puting beliung," paparnya.

Sore ini, bencana angin puting beliung menerjang tiga desa di kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo . Sebanyak 147 rumah rusak diterjang badai tersebut.

Sutopo menyampikan sebelum ada angin puting beliung kondisi awan gelap lalu. Kemudian terjadi angin puting beliung dan  hujan lebat. "Sebanyak 147 rumah penduduk rusak tersapu angin puting beliung," ujarnya.

Angin tersebut menyebabkan kerusakan di desa Margomulya sebanyak empat rumah porak poranda, satu gedung PAUD rusak berat, dan 20 rumah rusak ringan.

Di desa Makmur Abadi terdapat dua rumah rusak total dan 10 rumah rusak ringan, sedangkan di desa Gandasari terdapat 10 rumah total dan rusak ringan 100 rumah.

Sutopo menyampaikan bahwa BPBD Gorontalo bersama TNI, Polri, SKPD terkait dan masyarakat bersama melakukan penanganan di lokasi kejadian. Saat ini kondisi lokasi tengah dibersihkan dari pepohonan yang roboh. "Lokasi dilaporkan terjadi banjir setinggi sekitar 50 cm," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini