KILANG LNG TANGGUH: Produksi 2013 Ditargetkan 107 Kargo

Bisnis.com,24 Mar 2013, 11:48 WIB
Penulis: Riendy Astria

BISNIS.COM, JAKARTA- Kilang gas alam cair (liqufied natural gas/LNG) Tangguh, Papua Barat ditargetkan akan memproduksikan 107 kargo LNG tahun ini.

 

Head of Counytry BP Indonesia Dharmawan Samsu mengatakan pada 2012, Kilang Tangguh memproduksi 103 kargo LNG dari target dalam work program and budget (WPNB) 105 kargo. Untuk tahun ini, pihaknya optimis bisa mencapai 107 kargo.

 

"Kami yakin tahun ini bisa mencapai 107 kargo. Itu menjadi komitmen kami untuk produksi. Kami belajar banyak dari kejadian tahun lalu," katanya.

 

Menurutnya, target yang ditetapkan ini sudah memperhitungkan rencana penghentian kegiatan operasi yang terencana. Adapun Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, dalam WP&B tahun ini, Train 2 Kilang LNG Tangguh akan berhenti beroperasi untuk pemeliharaan rutin selama 36 hari. 

 

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah telah mengalokasikan 10 kargo dari LNG Tangguh untuk memasok kebutuhan gas di dalam negeri. Sebanyak 6 kargo LNG dialokasikan untuk Pupuk Iskandar Muda, Aceh dan 2 kargo untuk PT PLN (Persero). 

 

“Untu PLN, tahun ini akan dialokasikan dua kargo,” tambahnya. Menurutnya, sebenarnya PLN memang masih membutuhkan 4 kargo yang dipasok melalui floating storage regasification unit (FSRU) Jawa Barat. Namun lantaran salah satu infrastruktur yang belum terbangun, dua kargo lagi belum bisa disalurkan.

 

Dharmawan mengatakan saat ini pengiriman LNG untuk PLN masih dalam pembicaraan. Termasuk soal kesiapan fasilitas penerima gas di darat(onshore receiving facility/ORF) agar gas dapat dialirkan ke PLTGU Tanjung Priok.  

 

Kapasitas ORF saat ini hanya bisa menerima gas maksimal 120 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) akan dinaikkan menjadi 200 mmscfd. Direktur Nusantara Regas Hendra Jaya, perusahaan pengelola FSRU Jawa Barat, menyatakan ORF akan selesai pada Agustus 2013.

 

Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pada November 2012, LNG Tangguh mulai dialokasikan untuk kebutuhan domestik mulai 2013. Pengalihan kontrak ke Sempra akan diberikan kepada pembeli domestik 10 kargo pada 2013, 20 kargo pada 2014-2015, 21 kargo pada 2016-2018  dan 16 kargo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini