SISWA MISKIN: Bantuan akan Diintegrasikan dari SD hingga SMA

Bisnis.com,25 Mar 2013, 11:08 WIB
Penulis: R Fitriana

BISNIS.COM, JAKARTA—Program bantuan siswa miskin akan diintegrasikan sejak dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan selama ini penerima bantuan siswa miskin (BSM) di tingkat sekolah dasar (SD) belum pasti akan menerima bantuan serupa di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah menengah atas (SMA).

“Tahun ini yang membedakan, kita ingin diintegrasikan antar jenjang, yang di SD dapat BSM, nanti jika lulus di SMP dapat lagi, demikian juga sampai ke tingkat SMA,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (25/3).

Pada tahun ini, penerima BSM tercatat mencapai 6 juta siswa dengan total anggaran sekitar Rp 4 triliun dan siap dicairkan pada April mendatang.

Untuk memastikan kesiapan penyaluran dana BSM ini di daerah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengundang seluruh dinas pendidikan kabupaten/kota di Jakarta.
“program itu dimaksudkan agar anak SD drop out, atau lulus tidak melanjutkan ke SMP dan seterusnya karena terhenti BSM,” ungkapnya.

Muhammad Nuh menjelaskan biaya paling besar bagi peserta didik diperlukan saat mereka baru masuk sekolah atau awal semester, yakni Juni hingga Juli. Untuk itu, lanjunya, pemerintah menginginkan penyaluran bantuan bagi siswa kurang mampu ini berjalan tepat waktu, karena kebutuhan siswa pada Januari sampai Mei masih relatif kecil. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini