CEGAH MACET : Honda Uji Coba Teknologi Baru

Bisnis.com,26 Mar 2013, 20:03 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah

BISNIS.COM JAKARTA -- Honda Motor Co.Ltd, produsen mobil merek Honda, mengumumkan hasil uji coba teknologi untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas yang dilaksanakan di ruas jalan tol Ulujami-Pondok Ranji Jakarta pada September 2012-Februari 2013.

Situs resmi Honda Motor Co.Ltd, yaitu world.honda.com pada Selasa (26/3/2013) menjelaskan teknologi yang diterapkan pada smartphone itu selain dapat meminimalisir kemacetan lalu lintas juga mampu meningkatkan efisinesi konsumsi bahan bakar hingga lebih dari 20%.

Teknologi baru Honda tersebut menjelaskan salah satu penyebab kemacetan lalu lintas antara lain karena laju yang tidak serasi antar satu kendaraan dengan kendaraan yang lainnya sehingga lalu lintas menjadi tersendat.

Karena itu, lanjutnya, masing-masing pengemudi perlu menyesuaikan perilaku mengemudi dengan kendaraan di sekitarnya untuk mencegah terjadinya laju yang tersendat.

Adapun solusinya, Honda mengembangkan teknologi berbasis smartphone untuk memandu pengemudi mencapai laju kendaraan yang selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya dengan menggunakan indikator warna.

Jika potensi kemacetan muncul di jalan yang akan dilalui, maka indikator warna akan memandu pengemudi untuk menyesuaikan kecepatan sehingga selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya.

Aplikasi dari teknologi baru Honda tersebut selain mengurangi kemacetan lalu lintas, juga diharapkan dapat berdampak pada keselamatan berkendara dan efisiensi bahan bakar.

Honda Motor Co.Ltd berusaha terus mewujudkan mobilitas masyarakat tanpa kemacetan dengan mengembangkan aplikasi dari teknologi yang diuji coba, termasuk fungsi perangkat onboard.

Fungsi perangkat onboard dapat menampilkan informasi tentang kemacetan di suatu daerah berdasarkan jumlah aktual kendaraan dan pola laju kendaraan.

Untuk memperluas penggunaan aplikasi tersebut pada sepeda motor dan jenis kendaraan lainnya, Honda juga akan mengembangkan fungsi panduan berkendara dengan indikator suara dan getaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini